Pondok Pesantren Miftahussa’adah Hidupkan Tradisi Ngaji Malam: Kajian Safinatun Najah

 



Mijen, Oktober 2025 — Dalam rangka menghidupkan kembali tradisi keilmuan dan kegiatan malam di lingkungan pesantren, Pondok Pesantren Miftahussa’adah Mijen kini secara rutin menyelenggarakan ngaji fiqih setiap malam Sabtu dan malam Ahad. Program ini telah berjalan selama satu bulan dan mendapatkan antusiasme tinggi dari para santri serta masyarakat sekitar.

Kajian malam ini berfokus pada pembahasan kitab Safinatun Najah, salah satu kitab fiqih dasar yang sangat populer di kalangan pesantren. Kegiatan ini dipandu langsung oleh Ust. Pakuamudin Muhammad, S.Pd, salah satu pengampu tetap di lingkungan pondok dan madrasah.

Menurut Ust. Pakuamudin, kegiatan ini diinisiasi untuk menghidupkan kembali semangat belajar para santri dalam suasana yang lebih santai dan menyenangkan, berbeda dari rutinitas belajar formal di MTs dan MA Miftahussa’adah pada pagi hari.

“Kami ingin memberikan ruang bagi santri untuk belajar fiqih dengan cara yang lebih enjoy. Tidak kaku seperti di kelas, tapi tetap serius dalam memahami makna dan hukum yang terkandung dalam kitab,” jelasnya.




Dengan metode diskusi interaktif, tanya jawab, dan pembacaan kitab bersama, para santri terlihat aktif dan antusias mengikuti setiap pembahasan. Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan pembinaan spiritual bagi para santri sekitar pondok yang tidak menetap di asrama.

Selain sebagai sarana pendalaman ilmu agama, ngaji malam Sabtu dan malam Ahad ini juga diharapkan dapat menghidupkan kembali atmosfer pesantren di malam hari. Suasana pondok kini terasa lebih hidup dengan lantunan bacaan kitab dan percakapan ilmiah yang akrab.

“Kegiatan ini adalah langkah kecil tapi bermakna untuk membangun kembali kehidupan pesantren. Kami berharap, Pondok Miftahussa’adah semakin menjadi pusat belajar dan pengembangan akhlak, bukan hanya pada jam sekolah, tapi juga di waktu malam,” imbuh Ust. Pakuamudin.

Dengan semangat tersebut, Pondok Pesantren Miftahussa’adah berkomitmen terus menjaga tradisi ngaji sebagai ruh pendidikan Islam yang menumbuhkan keilmuan, kedisiplinan, dan kecintaan terhadap ilmu fiqih di kalangan santri.


.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
🌟 Pengumuman: Pendaftaran Santri Baru Tahun Pelajaran 2026/2027 Telah Dibuka! | Selamat Hari Santri Nasional 2025! | Jadilah Bagian dari Generasi Miftasa Unggul dan Berakhlak 🌟